"Pagelaraning Raja lan Ratu ing Buwana minangka pratanda Bumi kang katitip supados adamel Katentraman lan Memayu Rahayuning Umat Menungso..."
Senin, 28 November 2011
untuknya
Badai di bUlan tiga lalu
Melelehkan lilin penerang jiwa
Berkedip antara nyala dan mati
Kini Q tersesat di belantara
Gerbang kegelapan. .
Anyir bebauan tetes darah kedukaan..
Oh Tuhan, , ,
Sebilah pedan9 menyisakan
Sayatan-sayatan sangat
mendalam. . .
Sampai tulang belulan9
Runtuh berserakan..
Tak kuat menahan
Sebilah pedan9 pembunuh
tulang-tulang, , ,
Mata rantai bertebaran
Lalu lalang menebar
Aroma amis ketiadaan
Adakah relawan
Ten9adahkan tan9an ketulusan
Menahan dukaQ
Yang tak berkesudahan..??
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar